Header Ads

test

PANTUN GOMBAL
Dedeh ropikoh

Gulali rasanya manis
Paling nikmat dimakan bersama
Lelaki berkumis tipis
Jangan sampai lepas begitu saja

Sore-sore pergi ke sanggar
Di tengah jalan bertemu Ibu
Aduh tiba-tiba hatiku berdebar
Sejak pertama kali melihat mu

Olahraga di hari Rabu
Pulangnya minum jamu
Sungguh hampa hari-hariku
Tanpa sapa dan kabar darimu

Lem berserakan membuat lengket
Dibersihkan dengan air kran
Kita ini sudah lama dekat
Tapi kapan mau pacaran ?

Pintu diketuk ada tamu
Membawa oleh-oleh dari Roma
Aku siap menjadi kekasihmu
Sampai nanti menua bersama


Pergi merantau ke Palembang
Ditemani oleh seorang paman
Janganlah kau bersedih sayang
Ada aku yang siap menjadi sandaran

Pergi melaut di tengah badai
Mengayuh perahu dengan sampan
Aku dan kamu memang sudah usai
Tapi kenangan diantara tetap tersimpan

Dingin salju terasa membeku
Terasa malas ingin tidur saja
Hujan dulu menjadi saksi bisu
Kau dan aku pernah menjalin cinta

Asam-asam mangga muda
Belinya dari pasar Konda
Walaupun kini kau bersama
Aku belum rela kau bahagia

Memanjat pohon mengambil jambu
Jatuh terpeleset karena terburu-buru
Sungguh bahagia diriku
Mengenal lelaki hebat seperti dirimu



No comments