Muhadhoroh Episode 1

Kegiatan muhadoroh adalah kegiatan mingguan yang rutin dilaksanakan oleh santri Al-Musyahadah namun, di tahun 2017 ini kegiatan muhadhoroh dilaksanakan dua kali dalam sebulan. Kegiatan muhadhoroh ini ialah untuk melatih keterampilan berbicara di depan publik , baik itu sebagai MC ataupun sebagai muballigh.

Muhadoroh minggu pertama pada tahun 2017 ini agak sedikit berbeda dengan muhadoroh yang biasa dilakukan pada tahun sebelumnya, muhadhoroh kali ini dipandu dengan doa MC cantiks, yaitu ceu Ida  dan ceu Fitri. Mereka memandu acara dengan ciri khas rempongnya dan dengan kepolosannya membuat suasana semakin hidup. Adapun para muballighnya ialah dari santri angkatan tahun 2015 yaitu, ustadz Syahril Mukarom, Ustadz Ahmad Nida, ustadz Rangga Oshi, Ustadzah Eva Hanifah dan Ustadzah Ajeng Nuraeni. Mereka menyampaikan materinya dengan ciri khasnya masing –masing.

1.       Ustadzah Eva Hanifah

Materi yang dibahas bertemakan jangan sombong, karena Allah tidak pernah membedakan setiap makhluk baik tu yang kaya maupun yang miskin, diibarakan saat kita sujud. Ketika kita sujud kepala dan kaki setara padahal jika dilihat kepala adalah organ yang paling atas dan kaki adalah organ yang paling rendah namun ketika kita sujud kaki dan kepala sama rata, itu artinya dihadapan Allah semua makhluk adalah sama.

2.       Ustadz Syahril Mukarom

Tidak jauh berbeda dengan ustdzah Eva ustadz Syahril juga membahas tentang sombong namun, beliau membahas tentang kemulian dan kesombongan. Kemuliaan dan kesombongan sering digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, bahwasannya Kemuliaan merupakan pakaianku sedangkan kesombongan adalah selendangku. Adapun cara menghindari sifat sombong yakni dengan cara menghindari banyak berbicara, selalu rendah hati, jangan merasa dermawan, dan senantasa menebarkan salam kepada siapa saja yang kita jumpai baik itu muda maupun tua.

3.       Ustadzah Ajeng Nuraeni

Ustadzah yang satu ini dengan ciri khasnya yang sedikit tidak bisa diam, membahas tentang pentingnya menghargai waktu, karena waktu tidak bisa diulangi maka dari itu beramal sholehlah sebelum ajal datang menjemput.

4.       Ustadz Ahmad Nida

Dengan penyampaiannya yang lemah lembut ustadz ini menyampaikan materi tentang syukur, bahwasannya syukur ialah kekayaan terbesar dalam hidup. Dengan bersyukur kita tidak akan pernah merasa kekurangan tetap sebaliknya jika kita tidak bersyukur dengan apa yang kita miliki maka kita adalah orang yang paling sengsara di muka bumi ini.

5.       Ustadz Rangga Oshi

Meskipun ustadz Rangga ini tampil terakhir tetapi penampilannya tidak kalah keren dengan penampilan ustadz dan ustdzah yang sudah tampil. Beliau menyampaikan materi yang agak berbeda yaitu tentang pacaran syar’i. Yang dimaksud dengan pacaran syar’i disini ialah pacaran yang membuat kita menjadi lebih baik dan mengajak kita menuju jalan Allah Swt.

Dari penampilan ustadz ustdzah tersebut terpilihlah dua pemenang untuk menuju babak final yaitu ustadz rangga sebagai juara pertama dan ustadz syahril sebagai juara kedua. Dengan mengetahui kondisi muballaghnya materi yang disampakan akan mendapatkan respon yang baik, dan salah satu faktor yang menyebabkan ustadz Rangga terpilih jadi juara satu adalah karena beliau menyampaikan materi yang sesuai dengan muballaghnya, mungkin jika materi tersebut disampaikan di depan ibu-ibu, materi tersebut menjadi tidak menarik.

sampai bertemu di muhadhoroh episode selanjutnya :)