TAWASULAN
Tawasulan
Tawasulan ialah serangakaian do’a yang ditujukan untuk
guru-guru, para ulama dan wali. Do’a seringkali dianggap sebagai ungkapan
pelangkap dalam kehidupan manusia yang
mempercayai adanya Tuhan. Keberadaan do’a akan menjadi dirasakan penting,
ketika seseorang mengalami kelemahan atau jatuh dalam jurang kehinaan. Namun,
tawasulan ini adalah salah satu bentuk do’a untuk mensyukuri nikmat yang telah
dianugrahkan Allah SWT karena telah menitipkan ilmunya lewat perantara para
guru, ulama dan wali.
Sebelum
memulai tawasul, bapak kiyai akan
memberikan nasehat terlebih dahulu. Tema nasehat pada tawasul minggu ini ialah
“Kembali ke Fitrah” manusia lahir dengan membawa fitrahnya yaitu ingat kepada
pencptaanNya, contohnya Allah telah luar biasa menciptakan otak manusia, fitrah
kita sebagai manusia ialah bagaimana cara menggunakan otaknya yaitu dengan
“Iqra” (membaca). Apapun harus kiita niatkan belajar maka, saat membaca Al-Qur’an
posisikan kta sebagai yang dibaca oleh Al-Qur’an untuk mengetahui dimana posisi
kita, misalkan posisi kita sebagai santri maka, posisikanlah sebagai santri,
fitrah juga bisa disebut sebagai tugas. Allah SWT berfirman :
“Maka
hadapkanlah wajahmu kepada agama dengan selurus-lurusnya (sesuai dengan
kecenderungan yang aslinya) itulah fitrah Allah yang Allah
mencipatkan manusia di atas fitrah itu. Itulah
agama yang lurus, namun kebanyakan orang tidak mengetahuinya” .( QS ar- Rum
:30)
Dalam Q.S. Ar-Rum :30 telah dijelaskan bahwasannya Allah
menciptakan manusia diatas fitrahNya, yaitu agama yang lurus. Namun, kebanyakan
manusia tidak mengetahuinya bahwa agama Islam adalah ajaran yang benar paling lembut (liddini hanifah) dan semua kebaikan di dunia ini adalah ajaran Tuhan. Karena
itu inti dari fitrah kita sebagai manusia adalah mawas diri yaitu mengerti
posisi kita. Dan tujuan hidup kita adalah kematian jadi, siap tidak siap
kematian pasti akan datang. Karena itu setiap makhluk harus Roja’ yaitu
berharaplah kepada Allah karena Allah pasti akan menampungnya dan mengabulkannya
pada saat kita membutuhkannya.
Waallahu’alam....
Post a Comment