Teruntuk Habibana Ya Rasulullah
Ikhwan kamil
Aqidah Filsafat 15'
Mendengar
namamu, aku merasakan kebahagian tersendiri dalam diri. Dalam benakku inginku
berjumpa denganmu wahai rasul. Wahai rasul izinkan aku mengagumimu. Wahai rasul
izinkan aku merindukanmu. Wahai rasul izinkan aku menyayangimu. Walau aku belum
pernah berjumpa denganmu, akan tetapi sauri teladanmu sungguh terasa dalam
kehidupan ini. Kau beri contoh mulia kepadaku serta seluruh umat ini, kau
mengajarkan apa artinya kasih sayang, kau ajarkan makna hidup yang sempurna,
kau panutanku, kau panutan kami wahai rasulullah.
Aku tahu
engkau pasti sedih melihatku dan umatmu yang lain yang jauh dari apa yang
engkau harapkan, yang kau inginkan, yang engkau cita-citakan. Wahai rasul,
semenjak kepergianmu aku dan mungkin seluruh alam semesta ini merasakan
kesediahan yang sungguh berat. Karena kepergianmu merupakan suatu yang kami
takutkan. Seperti yang engkau duga mungkin sebelumnya wahai rasul, pasti engkau
juga merasa ketakutan, ketakutan umatmu akan jauh dari segala apa yang kau
ajarkan jauh dari akhlak yang kau contohkan jauh dari pencipta-Nya.
Ya
Rasulullah, sungguh aku merindukanmu. Andaikan kau ada bersamaku saat ini,
merupakan kebahagian tersendiri bagiku bisa menatap wajahmu yang indah itu.
Wahai Rasulullah ingin sekali aku curahkan hati ini. Semenjak kepergian engkau,
kini umatmu ini mulai menjauh dari syariat yang kau ajarkan, dari akhlak yang
kau contohkan. Permusuhan antar saudara kerap sering terjadi, peperangan
dimana-dimana, saling membunuh dan sebagainya. Mungkin engkau disana menangis
melihat umatmu ini wahai Rasulullah, umatmu yang kian jauh akan kemauan
Tuhan-Nya.
Yaa
Rasulullah, ingin ku seperti kau, yang mempunyai jiwa kasih sayang yang luar
biasa, keberanian yang mantap, kesabaran yang begitu menakjubkan dan
sifat-sifat baik lainnya. Sulit memang untuk menjadi sepertimu wahai baginda
rasul, akan tetapi aku yakin aku bisa melakukan itu karena aku tahu bahwa dalam
tubuh diriku ini terdapat aku pancaran nur-mu.
Yaa
Rasulullah, aku mengidolakanmu. Engkau manusia biasa yang mampu memberikan
inspirasi hidup yang bermakna. Setiap yang engkau ucapkan menjadi suatu ucapan
yang menginspirasi dan mencerahkan, setiap tingkahmu memberikan contoh pribadi
yang arif yang menjadi panutan seluruh manusia. Banyak yang kagum kepadamu Yaa
Rasulullah termasuk
aku, rasa kagum ini sungguh luar biasa bahkan aku tak sanggup jika aku
ungkapkan semuanya, yang jelas aku sangatlah mengagumimu.
Yaa
Rasulullah, walaupun aku seperti ini, masih jauh dari apa yang engkau harapkan
dan cita-citakan, tapi percayalah padaku wahai rasul, aku akan
terus berusaha tuk capai keinginan-mu. Yaa
Rasulullah, bantulah umatmu ini tuk terus menjadi yang terbaik dimata Allah
seperti yang telah kau ajarkan, berikanlah syafaatmu kepada umatmu ini Yaa
Rasulullah.
Yaa
Rasulullah, sungguh kami merindukanmu, kami rindu akan kepemimpinanmu yang
sungguh luar biasa. Kau pemimpin tegas, kau pemimpin jujur, kau pemimpin adil,
kau pemimpin yang penyayang, kau pemimpin yang amanah, kau pemimpin seluruh
umat manusia. Kami rindu itu dari para pemimpin sekarang wahai rasul. Dalam hatiku yang
paling dalam aku sangat prihatin dengan kondisi sebagian umat sekarang ini yang
jauh dari apa yang telah engkau contohkan, maka dari itu aku meminta syafaat
kepadamu wahai rasul, maafkanlah aku dan umatmu ini.
Yaa
Rasulallah, datanglah dalam diriku, satukanlah akhlak muliamu dengan jiwaku.
Aku yakin setiap kebaikan yang aku lakukan, ini merupakan perwujudan akhlak mu
yang kau pancarkan dalam diriku. Aku ingin sepertimu wahai rasul, Aku sayang
padamu wahai rasul, aku merundukanmu wahai rasul. Yaa Allah
istiqomahkanlah hamba
dalam melakukan kebaikan, kebaikan-kebaikan yang telah rasulullah ajarkan
kepada kami. Ya
Allah jika hambamu ini melakukan kesalahan ampunilah hamba, jauhkanlah hambamu
ini dari kesalahan-kesalahan yang akan menjeremuskan kami kepada keinginan nafsu kami. Ampunilah
kami Yaa Allah. Yaa Allah, pertemukanlah kami semua dengan pemimpin kami
Ya Allah yakni Rasulullah Muhammad Saw. Satukanlah
kami dengan beliau Yaa Rabb, sungguh kami sangat merindukannya Yaa Allah.
Teruntuk
Rasulullah, walaupun kau sudah meninggalkan kami, sosokmu akan terus hidup di
muka bumi ini. Engkau akan selalu menjadi panutan kami sampai hari akhir nanti.
Berikanlah syafaatmu bagi kami agar kami semua dapat berjumpa denganmu.
Allahumma Sholli ‘Alaa Sayyidina Muhammad Wa’alaa Wa’alaa Alii Sayyidina
Muhammad. Aamiin Barakallah.
Post a Comment