Header Ads

test

Realita

“Realita”


Oleh : Rizqi Ahla Firdaus

Lur,
Mereka yang bergelar memang terkadang mengigau kemana-mana, kau dianggap akan panen dengan metode menanam tanpa mereka terjuni derita petani. Cangkulpun tak pernah mereka sentuh tapi dengan sohornya mereka sok tau tentang merk-merk pacul.
Wajarkan saja mereka menjadi lampu dengan tegangan listrik yang kecil. Kerana mereka disihir oleh mantra nepotisme. Dengan menjinjing ijazah, mereka salip tanpa tengok orang-orang kompeten.


Lur,
Jangan aneh ketika kau menyaksikan fenomena kebodohan, kebobrokan, dan pengangguran. Karena terkadang negeri mereka yang mengajar adalah guru sosial yang tinggal di perumahan dengan prinsip individual yang kental, belum lagi, guru yang mengajarkan agama yang terus mengadaikan ayat Tuhan untuk memenuhi perut keserakahan, lalu guru yang gila jabatan hingga serakah akan jam pelajaran walaupun murid menjadi korban tapi terus dihiraukan, lebih parah lagi banyak guru kesasar tapi tetap santai. sungguh mereka hanya menjadi beban bagi kendaraan tua ataupun baru.

Lur,
Jangan terkejut ketika melihat kebiadaban manusia, bagaimana tidak kebiadaban terus berlanjut jika kasus korupsi, kolusi, nepotisme itu selalu ada di lembaga suci. lihatlah! ketika manusia manusia yang mengejar dunia dengan memperalat pendidikan terus bermunculan. mereka beri slogan lalu memasang tarif yang gila untuk satu bangku kosong. sampai kapan lur?

Lur,
inilah realita, aku tak bisa menutup mata lalu ikut mengigau seperti mereka, ya mengigau kesana kesini membuat bumi melongo kebingungan.

No comments