Header Ads

test

Negeri Impian

Negri impian


Oleh : Fahmi Misbahudin


Banyak janji janji yang di umbar ketika mereka naik di atas mimbar kampanyenya, banyak harapan dari mata mata yang menyaksikan dia berbicara melewati mulut mulut yang mengumbar janji janji palsu
bebicara janji ini janji itu
dan semua Cuma bisa di rasakan oleh para pendengarnya lewat mimpi mimpi yang menjadi bunga tidurnya.


Kalau saja apa yang mereka lakukan sesuai dengan apa yang mereka ucapkan di waktu kampanye
mungkin negri ini akan menjadi syurga bagi rakyatnya.

tapi nyatanya, bukan syurga yang mereka dapatkan ,hanya sebongkahan karatan emas yang sudah hampir melepuh yang di dapat
dan akhirnya mereka harus mencari kebahagiaannya masing masing
karena yang seharusnya membahagiakan mereka pun mempergunakan kebahagiaannya itu untuk kebahagiaan pribadi

wahai para pemimpin, mana janji-janji mu yang dulu ?
yang dengan gagahnya kalian umbar, yang dengan percaya dirinya kalian akan memberikan kehidupan yang layak untuk kami.

Kalian memasang badan kalian di waktu kita membutuhkan orang yang yang bisa memberikan kebahagian di negri ini.

Tapi ke mana perginya sekarang badan yang dulu kalian pasang
Ke mana perginya mulut yang dulu lantang meenyuarakan akan memusnahkan koruptor
Mulut yang lantang akan memberi kehidupan bagi para kaum miskin ?

Sekarang kami tau
Badan yang dulu membela kami ternyata hanya untuk menipu kami, dan sekarang di pergunakan untuk membela orang orang berduit
Mulut yang dulu lantang menyuarakan akan memusnahkan koruptor
Ternyata sekarang mulut itu pergi untuk menikmati uang hasil dari korupsi

Biarlah kalian lakukan semua itu dengan sepuas puasnya, kami tidak akan mengganggu pekerjaan bejad kalian
Tapi ingat !!!!!! kalau kalian sudah mengganggu harga diri kami
Kami tidak akan diam seperti halnya anak kecil di kala nagis cukup di iming imingi balon                          



Teruntuk kalian yang suka minum air comberan

dan memakan daging busuk


1 comment: