Masa Depan Generasi Penerus Bangsa Terancam
Oleh : Ima Rahmatul K
Komunikasi Penyiaran Islam
semester 4
Anak yang psikologisnya tidak
terganggu dan mendapat dukungan penuh dari keluarga dan kerabat dekat cenderung
akan lebih mudah membentuk karakternya sebagai penerus bangsa.
Faktor psikologis anak sangat
menentukan masa depannya, orang-orang terdekat baik itu keluarga maupun kerabat
sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan psikologis seorang anak. Peran
orangtua sudah pasti sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan seorang
anak. Orangtua adalah dua malaikat yang dikirimkan Tuhan untuk menjaga dan
merawat anak namun, banyak sekali kasus kekerasan terhadap anak yang dilakukan
oleh orangtuanya sendiri. Miris memang, namun karena mental para orangtua yang
lemah anak mejadi korbannya dan akhirnya masa depan anak sebagai generasi
bangsa terancam hancur karena trauma yang dialaminya apalagi jika orangtuanya
sendiri yang melakukan kekerasan tersebut, anak cenderung susah disembuhkan karena
orang yang sejatinya paling dekat dengan anak, bimbingan dan dukungan orangtua
sangat dbutuhkan oleh anak.orangtua yang melakukan kekerasan terhadap anaknya
adalah orangtua yang menyalahi fitrahnya sebagai pelindung bagi anak, bahkan
malah membahayakan anaknya sendiri.
Anak-anak yang sejak usia dini sudah
terpapar kekerasan di rumahnya akan mengalami stres emosional. Hal itu tentu
berpengaruh terhadap otaknya, selain itu anak juga rentan mengalami gangguan
prilaku, misalnya sulit tidur, rewel takut sendirian serta gangguan kemampuan
bicara. Semakin besar anak juga akan kesulitan konsentrasi dan fokus mereka
cenderung memiliki nilai yang buruk dalam pendidikan disekolahnya. Tentu saja
hal tersebut mempengaruhi masa depan anak.
Pelaku kekerasan biasanya dia adalah
korban kekerasan dimasa lalunya, akibatnya terjadi proses peniruan dari
peristiwa yang dilihat dan dialaminya. Hal itu akan terus berlanjut jika tidak
ada upaya untuk menghentikan kekerasan terutama kekerasan terhadap anak baik
itu kesadaran dari setiap individu maupun upaya penanggulangan dar pemerintah.
Gangguan psikis yang dialami anak karena kekerasan bisa disembuhkan dengan
terapi dan dibimbing. Memang akan sangat lama namun, dukungan dari orangtua dan
orang-orang terdekatnya akan sangat membantu kesembuhan psikologi anak.
pelaksanaan hukum di Indonesia
tentang kekerasan anak dalam KUH Pidana di tahan selama maksimal 15 tahun
penjara tetapi jika orang-orang terdekat yang melakukan kekerasan hukuman
ditambah satu pertiga menjadi 20 tahun. Namun, dalam pelaksanaan hukumannya
sendiri kadang tidak sesuai dengan UUD pidana, misalnya pelaksanaan hukuman
kurang dari hukuman pidana yang sudah ditetapkan. supaya pelaku kekerasan tidak
mengulanginya lagi, pada saat ditahan harus dibina bagaimana caranya pelaku
kekerasan tidak mengulangi perbuatannya lagi dan direhabilitasi dalam
tahanannya karena jika tidak ada pembinaan kemungkinan pelaku kekerasan akan
mengulangi tindak kekerasan kembali dan akan semakin banyak korban kekerasan
lainnya. Oleh karena itu stop kekerasan terhadap anak, karena anak
adalah mutiara bangsa yang sangat berharga. Suatu negara bisa berkembang karena
generasi penerusnya yang mempunyai karakter dan mental yang kuat. Karakter
tersebut harus di bentuk sejak usia dini.
catatan : pernah di post di dakwahpos.com
Post a Comment